![]() |
Menyikapi Sakit Bagi Umat Muslim |
Menyikapi Sakit – Sudah seharusnya kita berusaha mensyi`arkan kan
pengobatan alami islami ini yang orang
banyak menyebutnya Thibbunabawi pengobatan sunah Nabi ada juga sebagian
orang menyebutnya bukan sunah tapi kebiasan Nabi,,,,,,terkait itu tidaklah jadi
soal fokuslah pada niat dan hasil
yang akan kita dapatkan ketika kita mengamalkan
thibunabawi ini….
Saya sangat referensikan kepada sahabat semua
karena saya sendiri mengalami dahsyatnya efek dari mengamalkan thibbunabawi ini
dulu saya seorang pasien yang kepayahan kini sudah jadi bagian dari praktisi
thibbunabawi,,Alhamdulillah itu semata-mata karunia dari Alloh SWT.
PERANAN THIBBUNABAWI UNTUK SEORANG YANG SAKIT.
Cara memaknai sakit itu adalah kunci utama
seseorang dapat lulus dalam menghadapi ujian dari sakitnya…..nah untuk dapat
memaknai sakit yang tepat sehingga sakitnya itu menjadi dirasakan penuh hikmah
dan tidak membuat kemunduran kwalitas ibadah atau kwalitas kehidupan
lainnya itu perlu kita cari diantaranya diklinik thibbunabawi inilah
kita akan temukan solusinya……
Thibbunabawi membawa misi menyehatkan umat dengan sunah,,,,jadi ketika kita yakin
akan sembuh dengan syariat thibbunabawi ini maka itu sudah berbanding lurus
dengan keyakinan bahwa Alloh akan memberikan kesembuhan yang terbaik bagi kita
dengan cara-caraNya yang terbaik..yaitu sunah Nabi-Nya.
Disisi thibbunabawi sakit bisa dipandang
sebagai ujian atau sakit bisa juga bermakna musibah,,,,ujian ataupun musibah
jika kita benar menyikapinya Sakit itu akan berakhir kebaikan pada orang yang mengalaminya.
Ketika sakit dipandang sebagai ujian itu akan
mengangkat derajat sisakit disisi Alloh SWT.
Ujian sakit
bisa jadi sebagai ujian keimanan bagi orang yang beriman,
Alloh SWT berfirman:
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan begitu saja mengatakan: “kami telah beriman”,sedang mereka tidak
diuji lagi? (QS.Al’Ankabut:2)
Maka dengan Sakit itulah akan meningkatkan
derajat sisakit disisi Alloh SWT : menambah keimanan orang yang beriman dan
membersihkan dosa-dosa sisakit
Orang sakit yang mau bersabar akan mendapatkan
pahala dan ditulis untuknya bermacam-macam kebaikan dan ditinggikan derajatnya.
Rasulullah Muhammad Saw bersabda,“Tiadalah
tertusuk duri atau benda yang lebih kecil dari itu pada seorang Muslim, kecuali
akan ditetapkan untuknya satu derajat dan dihapuskan untuknya satu kesalahan.”
(H.R MUSLIM)
Ketika sakit itu ditetapkan sebagai musibah
maka sakit itu juga berdampak satu hal kebaikan untuk si sakit ketika sisakit
bisa sabar,ikhlas dan beikhtiar karena Alloh mencari kesembuhan maka sudah
jelas sakitnya akan menggugurkan dosa-dosanya.karena tidak datang suatu musibah
tidak dikarenakan suatu dosa atau kesalahan yang diperbuatnya sendiri,,
Allah telah berfirman:
Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah
disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri,dan Allah memaapkan sebagian besar
(dari kesalahan-kesalahanmu) (QS.Assy
Syuura:30)
Sahabat-sahabat kita harus yakin dengan karunia
dan ampunan dari Alloh SWT…namun kita juga harus siap melalui proses supaya
dosa-dosa atau kesalahan kita itu dapat terbersihkan diantaranya kita harus
siap melewati proses sakit tersebut dengan penuh kesabaran dan keikhlasan
karena Alloh SWT,serta terus memupuk keyakinan bahwa Alloh SWT akan memberikan
kesembuhan dan terhapusnya dosa-dosa kita.
Yakinlah tidak ada penyakit yang tidak ada
obatnya,,
Usamah bin syarik radhiallahu anhu dia berkata:
para orang baduy itu berkata wahai Rasulullah,tidaklah kami ini harus
berobat(jika sakit)?” Beliau menjawab :
Wahai sekalian hamba Allah,berobatlah kalian.
Karena sesungguhnya Allah tidak menciptakan suatu penyakit melainkan
menciptakan juga obat untuknya kecuali satu penyakit,” Mereka bertanya:”
Penyakit apa wahai Rasulullah?” beliau menjawab;” yaitu penyakit tua (pikun).”
(HR.Abu Daud No.3357 Dan Tirmidzi no.1961)
Sahabat sedikit saya uraikan beberapa tahapan
ikhtiar yang bisa kita lakukan dalam menghadapi sakit meraih kesembuhan dari
Alloh SWT.,
Pertama kita harus menguatkan keyakinan kita
bahwa segala sesuatu penyakit yang terjadi,itu adalah kehendak Alloh SWT
,ketika kita sakit secara fisik berarti ada sesuatu hal yang tak seimbang dalam
tubuh kita dapat diartikan pula adanya penurunan pungsi organ atau system organ
dikarenakan berbagai ,,factor-faktor penyebab sakit itulah yang pertama-tama
harus kita temukan untuk kita perbaiki
supaya tak ada sakit yang berkelanjutan
Penurunan fungsi organ atau system organ itu
terjadi ketika aktipitas,pikiran atau fisik melebihi batas normal fitrahnya
manusia sehingga tinjaulah aktifitas keseharian kita apakah seimbang atau
berlebih, atau pun cendrung kurang dari kebutuhan normalnya,,,
Contoh kasus pola makan kita apakah
cukup,kurang atau berlebih? Ketika kurang maka kita perlu tambahan asupan
nutrisi yang cukup,,, solusi thibbunabawi menganjurkan herbal lah solusinya
,,,,,kita perlu melakukan terapi herbal yang berkesinambungan”
Bagaimana jika pola makan kita cendrung
berlebih maka ? ketika pola makan kita melewati kebutuhan normal firahnya maka
yang terjadi adalah kita akan memndapatkan kelebihan zat – zat makanan yang
kita konsumsi sehingga system tubuh akan terbebani Karena perlu energy berlipat
untuk mencerna makanan tersebut, apalagi jika makanan yang kita konsumsi itu
bukan bersipat nutrisi yang dibutuhkan tubuh malah zat yang bisa meracuni tubuh
seperti makanan siapsaji,makanan kemasan yang mengandung pengawet kimia,,,maka
system tubuh pastilah terus terbebani dan semakin tak seimbang sehingga organ
tubuh akan kehilangan hak-haknya dan akan terus melemah dan bila dibiarkan
secara bertahap akan rusak,begitulah sakit terjadi”
Allah SWT telah berfirman:
………Makan dan minumlah.tapi jangan
berlebih-lebihan.sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan
(QS.Al-Araf:31)
Makanlah diantara rezeki yang baik yang telah
Kami berikan pada kalian, dan janganlah melampaui batas padanya (QS. Thaha ayat
:81)
Pola makan sehat adalah pola makan yang
dicontohkan Rasulullah SAW,,,
Rasulullah saw sendiri telah memerintahkan
untuk mengatur waktu makan dan berpegang teguh pada etika, sebagaimana sabda
Beliau:
Kami adalah orang-orang yang tidak makan
kecuali setelah lapar, dan bila makan kami tidak sampai kenyang?
Beliau juga bersabda:
Tidaklah anak cucu Adam mengisi wadah yang
lebih buruk dari perutnya. Sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup untuk
menegakkan tulang rusuknya. Kalau dia harus mengisinya, maka sepertiga untuk
makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas
(HR. Turmudzi, Ibnu Majah, dan Muslim)
Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari,
Muslim, Ibnu Majah, Imam Ahmad dan Darimi,
Rasulullah saw juga bersabda:
Makanan satu orang cukup untuk dua orang,
makanan dua orang cukup untuk empat orang, dan makanan empat orang sebenarnya
cukup untuk delapan orang?
Dalam hadits lain disebutkan:
Sesungguhnya termasuk sikap berlebih-lebihan
bila kamu memakan segala sesuatu yang kamu inginkan (HR Ibnu Majah)
Beliau pun bersabda:
Seorang mukmin makan dengan satu usus,
sementara orang kafir makan dengan tujuh usus. (HR. Muslim, Turmudzi, Ahmad,
dan Ibnu Majah)
Sahabat-sahabat setelah kita tahu faktor
penyebab dari pada sakit yang kita alami,,,,maka berusahalah mengatur pola
hidup,,bersandar pada sunah Rasulullah SAW…luruskan niat melangkahlah ikhtiar
memperbaiki hati dan kondisi fisik diri kita karena Allah semata.
Ikhtiar terapi apa yang harus dilakukan ketika
sakit ?
Rasulullah SAW bersabda:
“Gunakanlah dua penyembuh yaitu madu dan AL-
Quran”(HR.Ibnu Majah dan Hakim)
Dari hadist diatas mengandung makna bahwa ada
dua faktor yang harus kita perbaiki yakni factor fisik atau lahiriah dan fsikis
atau batiniah/Ruhiyah kedua factor itulah yang menjadi dasar kekuatan akan
kesembuhan ,,,obatilah sakitmu dengan banyak membaca Alquran atau mendengarkan
ayat Al-Quran lakukanlah terapi Al-Quran dengan Ruqyah Syariyah,,,kemudian
obatilah kelemahan fisikmu dengan mengkonsumsi madu dan herbal-herbal yang
utama yaitu herbal sunah diantaranya Habbatusauda,Kurma,dan tindakan anjuran
terapinya adalah bekam/hijamah.
1.Terapi Al-quran
Allah SWT telah berfirman:
Hai Manusia,Sesungguhnya telah datang kepadamu
pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam
dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS.Yunus,10:57)
2.Terapi Madu.
Allah SWT berfirman:
“Dari perut lebah itu keluar minuman(Madu) yang
bermacam-macam warnanya,didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia,sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan”.(QS. An-nahl:69)
3.Terapi Bekam
Rasulullah SAW bersabda:
Sebaik-sebaik sesuatu yang kamu pergunakan
menjadi obat adalah Al-Hijamah (Bekam) ( HR.Bukhori Muslim)
Kesembuhan bisa diperoleh dengan tiga cara
yaitu: sayatan pisau atau jarum, tegukan madu, dan sundutan api, namun aku tidak
menyukai berobat dengan sundutan api”.(HR.Bukhori dan Muslim)
Sebetulnya selain itu masih banyak hal-hal yang
menjadi anjuran Rasulullah SAW untuk dijadikan syariat dalam meraih kesembuhan
namun dengan tiga hal itu saja sebetulnya kita sudah cukup menyempurnakan
ikhtiar dalam meraih kesembuhan dari Allah SWT,,,KUNCI NYA KITA
YAKIN.ISTIQOMAH.IKHLAS DAN BERTAWAKAL PADA ALLAH SWT.
InsyaAlloh Hikmah sakit dan kesembuhan akan
didapat seiring Rido dari Allah SWT.
SEMOGA BERMANFAAT”
Sumber : http://brc-cibaduyut.com
0 komentar:
Posting Komentar